You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
kopaja lewat permukiman rio
kopaja lewat permukiman rio .
photo Rio Sandiputra - Beritajakarta.id

Warga Keluhkan Kopaja Melewati Pemukiman

Rekayasa lalu lintas dengan menutup persimpangan Pasar Cipete di Jl Pangeran Antasari, Jakarta Selatan menyulitkan angkutan umum melewati rute tersebut. Akibatnya, pada jam-jam sibuk banyak angkutan umum yang melewati jalan pemukiman warga.

Kan bahaya sekali bus lewat. Kalau pas anak-anak sedang masuk dan pulang, takut terjadi kecelakaan

Mereka mencari jalan alternatif untuk menghindari kemacetan di Jl Pangeran Antasari dan Jl Fatmawati Raya. Selain membahayakan keselamatan warga, hal ini juga menyebabkan polusi udara yang berlebihan.

"Ya, sejak persimpangan itu ditutup banyak metromini dan kopaja lewat Jalan Haji Abu Cipete ini. Terutama kalau jam sibuk pagi dan sore," ungkap Haryadi (45) salah satu warga RT 06/07 Cipete Selatan, Kamis (22/5).

PT Transjakarta Akan Kelola Angkutan Umum di Ibu Kota

Kondisi ini membuat warga resah. Selain jalan pemukiman, di daerah tersebut juga ada beberapa sekolah. "Kan bahaya sekali bus lewat. Kalau pas anak-anak sedang masuk dan pulang, takut terjadi kecelakaan," keluhnya.

Haryadi mengatakan, sejumlah angkutan umum yang biasa menggunakan jalur alternatif tersebut antara lain Kopaja S614 Pasar Minggu-Cipulir, Kopaja P19 Tanah Abang-Ragunan dan Kopaja S63 Blok M-Depok. "Mengganggu karena berisik, dan yang paling parah asap knalpot bus itu sudah hitam pekat. Kok bisa ya, angkutan umum seperti itu masih dikasih izin jalan," ungkapnya.

Warga sendiri sudah berkoordinasi dengan pihak pengurus lingkungan dan kelurahan untuk diteruskan ke Dinas Perhubungan DKI Jakarta. "Kami sudah musyawarah dengan pihak kelurahan, supaya disampaikan segera ke instansi terkait," tuturnya.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Arifin Hamonangan berjanji segera mengirimkan petugas yang memantau jalan tersebut. Jika memang ada pelanggaran rute akan segera ditindak. "Ini memang sudah kita pantau, bahkan pernah ada 3 metromini yang kita tilang karena melewati jalan pemukiman yang bukan trayeknya. Jika terbukti melanggar akan kami kandangkan," tegasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Anggota KI DKI 2025-2029 Dimulai 25 Juli

    access_time16-07-2025 remove_red_eye3838 personFolmer
  2. Tim Sepak Bola U-12 DKI Wakili Indonesia Berlaga di Dana Cup Denmark

    access_time16-07-2025 remove_red_eye1625 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. JPO di Jalan Otista Direvitalisasi, Rekayasa Lalin Dimulai 20 Juli

    access_time17-07-2025 remove_red_eye977 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Jakarta Fair 2025 Sukses Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    access_time14-07-2025 remove_red_eye961 personFakhrizal Fakhri
  5. Pramono Tegaskan Komitmen Pembangunan Berkelanjutan di Forum PBB

    access_time17-07-2025 remove_red_eye936 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik